Tidak ada perayaan besar untuk ulang tahun Rigel, Lula sudah memesan kue ulang tahun dengan tema laut dan bintang laut. Berwarna biru. Dua tingkat. Lula menyeka air matanya saat Rigel sudah bisa tiup lilin sendiri, berbeda dari ulang tahun pertamanya dulu yang masih perlu Lula bantu.
“Potong kuenya ya,” Lula memegang tangan putranya, memegangi pisau khusus memotong kuenya. Potongan pas.
Lula memegang piringnya, “Rigel sayang, suapi Momo ya. Nanti gantian.”
Rigel memegang kuenya, kemudian dengan tangan kecilnya menyuapi Lula, kemudian Lula gantian menyuapi Rigel, “bilang apa, Rigel ke Momo?”
“Maacih, Momo!” memeluk Lula, mencium pipi Lula meski dengan bibir terdapat krim kue.
“Aaaah, krimnya kena pipi Momo ini.” decak Lula. Membuat Anggita, Althaf dan Athaar tertawa. Azizi, Dillah
