Masih di parkiran rumah sakit, Jonny di hadang oleh orang yang sangat dihindarinya. Padahal, pria itu sudah bersusah payah masuk tanpa ada orang yang tahu. Terlebih lagi pria yang ada dihadapannya, pria yang tak ingin di temunya, meski terpaksa menemui. Ah.. ribetnya minta ampun. Jonny menyisir rambutnya ke belakang, membuka maskernya dengan kasar. Tak peduli seberapa besar keinginan untuk menghindar, tapi tetap saja Tuhan tak berpihak padanya. Oh s**t! Benar-benar sial. “Aku tak ingin bertemu denganmu. Kita sudah sepakat untuk tak saling mengenal, bukan?” Jonny berjalan santai, melewati pria tersebut tanpa keraguan. “Apakah kau akan melupakan kenangan kita, Jon? Aku tak bisa berpura-pura tak mengenalmu.” Sungguh sangat sulit bagi pria itu, melupakan orang yang sangat dicintainya, te