Bab 38

1224 Words

Raykan keluar rumah sakit, diikuti Ten dari belakang. Mereka berjalan dengan santai, sampai melihat Jonathan yang berjalan menuju ke arahnya. Raykan pun langsung berjalan dengan kaki lebar, untuk menemui pria muda itu. Jonathan yang melihat Raykan hanya memasang wajah dingin, sebab ia malas berurusan dengan pria itu. untuk menghindarinya, ia memilih berjalan memutar. Orang yang dihindari tak kalah akal dengan mengode anak buahnya untuk menghadang sang adik. “Apa yang kalian lakukan?” geram Jonathan dengan emosi yang meluap. Dua orang berbadan besar itu tak bergerak sama sekali, dan hanya diam saja. “Oh s**t! Aku ingin membunuhnya!” “Pulang! Kau tak akan bertemu dengannya.” Raykan sudah berdiri tepat dibelakang Jonathan. Pria muda itu menoleh-malas, berharap sang kakak langsung enyah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD