Bab 64

1077 Words

Sakit luar biasa tak berdarah, meusuk seribu jarum. Sangat nyeri tak tertahankan. Itulah yang dirasakan Chen Li. Dia merasa di kianati oleh Raykan. Sejauh mereka mengenal, baru kali ini merasakan perasaan kecewa. Menyembunyikan fakta begitu besar mengenai Felisia. Kesal, marah, ingin membunuh semua orang yang dilewatinya. Namun dia berusaha mendinginkan otak supaya Felisia tak takut dengannya. Jika bersikap layaknya binatang, pasti wanita itu ingin menjauh lagi dan lagi. Cukup sudah semua yang dialami saat ini. Tujuh belas tahun lebih bukan waktu yang singkat, penantian untuk bersama dengan Felisia adalah kebahagiaannya. Setelah Chen Li masuk kamar, sontak semua hal yang ada di depan mata langsung di tendang. Dia tak peduli dengan guci mahal, televisi mahal, perabotan yang mewah merogo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD