Ridho berdiri kaku menyaksikan apa sedang berlangsung di dalam kamar. Walau jiwanya masih belum bisa menerima dan sekaligus belum mempercayainya. Namun sebagai makhluk yang penasaran Ridho memutuskan untuk terus menonton adegan-adegan yang akan diperagakan selanjutnya oleh Mama Dendy bersama seorang remaja yang berusia sama dengan dirinya. Sang brondong kurus berkulit sawo matang, yang ternyata teman sekalas Ridho, melepaskan pelukan Mama Dendy dan menghentikan sejenak aktifitas bercumbunya. Mama Dendy kembali duduk depan meja rias seperti semula. Sementara sang brondong kurus melucuti celana dalamnya dan membiarkannya tergeletak di lantai dekat pintu masuk. Dia pun mengunci pintu dengan sangat pelan. Ridho tak menduga salah satu brondong pemuas Mama Dendy, ternyata teman sekelasnya