Bohong besar jika Ridho tidak menikmati pelukan hangat Susanti saat diboncengnya. Munafik sekali jika Ridho tak mau mengakui jika dia benar-benar bahagia dan jantungnya selalu berdebar saat Susanti menyentuh selangkangannya ketika di atas motor tadi. Sangat naif jika Ridho tidak mengakui jika pesona dan sentuhan manja Susanti sanggup mengacaukan dan menggelorakan dengan sangat hebat darah mudanya yang selama ini terkendali dengan sangat baik. Desiran rasa yang selama ini Ridho rasakan dari Elva kekasihnya, tak ada apa-apanya dibanding dengan geDholak jiwa yang dia dapatkan saat bersama Susanti. Membonceng wanita dalam kedekatan dan keromantisan yang sangat intim, baru pertama kali Ridho rasakan. Sudah hampir dua tahun berpacaran dengan Elva, belum pernah sekalipun mereka jalan mesra berd