Terus mencoba melepaskan diri meski kekuatan mereka sangatlah berbeda. Tapi Sekar tidak kehilangan akal. Ketika Adrian mencium bertubi tubi. Sekar menggigit bibir laki laki itu kuat, sehingga Adrian terpaksa melepaskan perempuan itu dengan sebuah teriakan yang menggema di dalam ruangan itu. Kemudian Sekar berlari ke arah pintu dan mencoba membukanya. Namun sayang pintu itu ternyata terkunci otomatis dari dalam. Kini Sekar hanya bisa berdiri di depan pintu dengan menatap Adrian siaga.
"Aku telah menyakitiku!" ujar Adrian, perlahan bangun dengan mengusap bibirnya yang berdarah atas ulah perempuan yang baru saja ia serang.
"Aku melindungi diriku. Kamu sangat menakutkan. Kamu berubah!"
"Apa aku begitu jahat di mata kamu? Sampai kamu menganggapku seorang penjahat?"
Sekar terdiam. Ia ingat p
