"Maaf, saya baru datang. Seharian ini saya dua kali menjalankan operasi!" Ujar Dokter Adrian. Saat ini laki laki itu duduk di depannya Sekar.
"Padahal enggak apa apa, Pak. Saya bisa mengerjakan ini dengan tim saya." ujar sekar.
"Tapi saya enggak mau melewatkan hal yang berharga ini. Saya ingin menyimpan semua kenangan ini di dalam memory saya. Di mana saya bisa melihat bagaimana pembangunan ini dimulai." ujar Adrian dengan menatap perempuan jelita di depannya. Dan sejujurnya selama operasi ia tidak bisa menghilangkan bayangannya. Makanya dari itu ia memilih menemui Sekar, dan menyuruh pihak rumah sakit untuk mengganti dirinya. Karena percuma, jika ia yang melakukan operasi. Semuanya tidak akan berjalan dengan benar.
"Mari sini, Pak. Saya membuat desaign interor ruangan bapak. Dan saya
