"Ta, Oma drop lagi," Tubuh Anggita membeku mendengar berita yang disampaikan Diandra. Anggita menatap Angkasa yang kini sedang menatap dirinya dengan wajah menunggu. "Sekarang Mama dimana?" tanya Anggita berusaha menguasai dirinya. "Mama sudah dirumah sakit sama Papa. Om Pram sedang memeriksa Oma. Bantu doa supaya Oma baik-baik saja ya Ta. Asa gimana?" tanya Diandra disebrang sana. "Mas Asa baik-baik Ma. Kabari Tata ya Ma," ucap Anggita dengan nada sendu. Panggilan Anggita dan Diandra pun berakhir. Tangan Anggita yang sedari tadi memegangi HP di telinganya kini sudah terkulai lemas. Pandangan Anggita mulai tertutupi air mata yang mulai menggenangi kelopak matanya. "Ta, kenapa? Muka kamu langsung pucat gitu?" tanya Angkasa dengan nada tidak sabar. Anggita memandang Angkasa dengan m