Bab 74

1236 Words

Mario menghela nafas panjang. Mario dilema sendiri dengan permintaan Anggita. Mario kasihan dengan Anggita namun disisi lain bantuan darinya bisa disalah artikan orang lain. Terlebih lagi Radhika kini salah paham dengan kedekatan dirinya dan Anggita. "Ta, Aku bukannya gak mau mengenalkan pengacara keluargaku dalam waktu dekat ini tapi ini bisa jadi bumerang buat kamu dan aku terlebih Radhika salah paham tadi," ucap Mario dengan wajah bingung. Anggita menunduk. "Tapi aku sudah bener-bener nggak tahan sama Mas Dhika. Mas Dhika ini aneh. Dia mengeluarkan kata kasar sama aku tadi tapi dia sendiri nggak berkaca sama kelakuannya selama ini," ucap Anggita dengan nada lelah. Mario memijit dahinya yang mulai berdenyut. Mario paham apa yang Anggita rasakan namun semua terasa terburu-buru dan Mar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD