Darren merasa harus tahu pelaku yang akan menjebaknya. Pertama dia akan menghubungi Erland untuk berterima kasih dan menanyakan tentang kejadian kemarin. Sekarang ia masih berada di kamar—tepatnya di atas ranjang, di sampingnya ada sang istri yang sedang fokus mengetik n****+ berjudul kutukan sang pengantin pengganti. Pengantin pengganti? Bukankah Zeline juga pengantin pengganti? Semoga saja istrinya itu tidak memberinya kutukan menjadi semakin tampan. Repot kalau ketampanannya mendominasi, bisa-bisa model di agensinya minder. Darren memperhatikan Zeline yang mengetik dengan kecepatan angin. Hebat sekali wanita itu ternyata. Sesekali ia menyodorkan bakwan kepada sang istri. Dari tadi tugasnya memang menyuapi Zeline. Karena terlalu asyik memperhatikan istrinya, ia jadi lupa akan menghu