“Dokter tolong istri saya, darahnya tidak berhenti mengalir.” kata Hardi. “Baik, Tuan.” kata Dokter tersebut. Dokter tersebut langsung membuka kain yang membungkus betis Keke lalu memeriksa keadaan betis Keke dengan teliti. “Lukanya cukup dalam, Tuan. Harus dijahit.” kata dokter tersebut. “Lakukan apapun dokter.” kata Hardi. “Baik.” kata Dokter tersebut. Saat dokter tersebut hendak melakukan prosedur penangannan tiba-tiba Hardi menghentikan apa yang dilakukan dokter tersebut. Keke mengerjapkan matanya, “Aw..” ringisnya. Hal yang pertama yang dilihat oleh keke adalah langit-langit rumah sakit yang berwarna putih bersih. Keke mencoba duduk, namun seketika pandangannya terarah ke betisnya yang masih berlumuran darah. Seketika kepada Keke pusing dan dia pun menj