13

1749 Words

Saat ini Dillon dan teman-teman nya yang membolos untuk tidak mengikuti MOS di SMA Harapan Bangsa malah berada di salah satu Caffe yang ada di dekat SMA Binar. Mereka semua tentu sangat tahu kenapa Dillon mengajak kesini. “Lo masih belum bisa ngelupain Dara Lon?” tanya Gian kepada Dillon itu. “Dia satu-satu nya yang bisa masuk ke hati gua. Belum ada lagi yang bisa masuk. Cuman dia aja.” ujar Dillon masih melihat gerbang SMA Binar yang tertutup. “Lo cuman ga mau nyoba nyari Lon, kenapa lo ga nyoba lewat Dalila aja? Gia rasa dia cocok kok sama lo.” ujar Daffa menyaran kan nama itu kepada Dillon. Terlihat Andra lah yang paling kaget diantara mereka semua karena ia belum tahu. “Dalila? Dalila Oceana?” tanya Andra kepada mereka membuat mereka juga cukup kaget karena Andra sudah tahu padahal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD