Satria berjalan ringan menyusuri halaman rumah, ia menemukan banyak cinta di rumah ini, cinta yang sempat hilang itu kini kembali datang. Satria terpesona pada setiap perlakuan dari Reynata istrinya, ia menjadi betah di rumah.
Sudah tiga hari ia enggan beranjak pergi bahkan ke kantor pun tidak.
Satria menikmati setiap perlakuan istri tercintanya, bahkan ketika ia harus lama menunggu makan malam karena Reynata belum mempersiapkannya, ia tetap bersabar.
Satria duduk di bangku panjang bersandaran yang terbuat dari besi, di bangku ini biasanya Reynata bersama dirinya memadu kasih.
Hari ini ia ingin menikmati semua sendiri karena Reynata sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan anak-anak.
Reynata ibu yang baik juga istri yang luar biasa.
Reynata tidak lagi membahas pernikah
