Hari ini Satria berada disamping Angelin, tak ada perasaan apapun selain rasa iba yang luar biasa. Angelin yang malang. "Suami ku... " panggil Angelin manja, wajahnya pucat saat mata mereka beradu tatap. "Ya, ada apa ?" jawab Satria berdiri di samping Angelin. Tangan Angelin menyentuh jemari Satria, sungguh Satria terkejut bukan kepalang. ia melihat Angelin tersenyum.. Rasa hatinya ingin sekali menolak jemari itu namun tak tega. Bukankah Angelin adalah istri sah nya jadi tidak salah bila Angelin menjadi manja. Angelin dan Satria banyak berbincang terutama tentang kenangan masa kecil, mereka tertawa sambil sesekali saling memegang jemari. Angelin minta bantuan Satria untuk duduk, "aku letih seharian berbaring begini" rengek Angelin. Satria pun memeluknya dan membantunya duduk. "Ka