bc

Layu

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
kickass heroine
stepfather
drama
bxg
friends with benefits
wild
like
intro-logo
Blurb

Clary membuka mata nya perlahan, ia merasakan pusing yg luar biasa, hingga membuat kening nya mengerut

Tiba-tiba ia merasakan perut nya sedang di sentuh, benar saja, saat ia membuka mata ia melihat sebuah tangan yg sedang memeluk dirinyaIa terkejut dan takut, saat ia hendak membalikkan badan untuk melihat siapa yang berada di samping nya, ia teringat sesuatu, bahwa semalam ia berada di sebuah club malam karna frustasi, sebab lelaki yang amat ia idamkan sudah di miliki wanita lain, dan bahkan kini wanita itu sedang mengandung

***

Clarytta arelya, gadis 24tahun itu baru menginjakkan kaki nya kembali ke Indonesia seminggu yg laluDia ke jakarta berniat untuk mengutarakan isi hati nya selama ini pada pria yg sudah 5 tahun tak bisa ia lupakan

Namun semesta sama sekali tak mendukungnya, harapan nya pupus seketikaSaat ia datang ke rumah pria itu dan bertemu wanita muda yg membukakan pintu untuknya

Awalnya clary ragu untuk masuk, saat ia sampai di depan rumah dengan pagar yg menjulang tinggi itu, ia hanya memandang rumah itu dengan jantung yg berdebarIa memegang dadanya dan memejamkan mata, setelah ia mengumpulkan kembali keberanian nya, akhirnya ia melajukan mobilnya

"Ada perlu apa non" tanya pria bertubuh tinggi dan besar itu

"Saya clarytta, ingin bertemu aric" jawabnya

"Tunggu sebentar ya non" pria berseragam khas satpam itu berlalu masuk

Clary menunggu dengan hati yg was-was, dia takut aric tidak ingin lagi menemuinya, mengingat kejadian 5 tahun silam yg menewaskan sepupu aric, pria yg sangat mencintainya, ia takut aric membencinya

"Silahkan masuk non" ucap satpam bertubuh tinggi dan besar itu membuyarkan lamunannya

Ia mengangguk dan tersenyum "terima kasih pak"

Sepanjang perjalanan melewati halaman rumah ia tersenyum cerah, karena terdapat banyak sekali macam bunga yg indah. Iya, clary sangat menyukai bunga

Terdapat beberapa mobil di garasi yg luas itu, ia memarkirkan mobilnya, tepat di sebelah mobil sport tanpa atap yg membuat ia menatap tanpa berkedipIya, mobil itu adalah mobil impian nya, ia berencana untuk membeli nya bila nanti ia sudah bekerja

Clary berjalan dengan hati-hati, berkomat kamit dan berdoa, ia berharap ia bisa mengungkapkan isi hatinya dengan lancar

Tangannya menekan bel yg berada tepat di sebelah pintu, ia sudah siap untuk bertemu sang pujaan hati

Saat ia akan menekan bel sekali lagi, pintunya terbuka, dengan tangan mengelus lembut perut besarnya wanita itu mengajak clary untuk masuk

Sesampainya di ruang tamu clary mendadak lemas, d**a nya terasa sesak, dia meneteskan air matanya begitu saja

Saat ia melihat foto sepasang manusia yg sangat ia kenali sedang tersenyum dan merangkul wanita di sebelah nya, foto berukuran besar yg menempel pada dinding yg luas ituTanpa bertanya dia sudah tahu pasti, karena dalam foto itu terdapat dekorasi pengantin yang sangat indah

Meski ia sudah menahannya sekuat tenaga, namun tetap saja air mata itu menetes dengan sendirinyaUntung saja wanita dengan perut besar itu sudah berlalu kedalam untuk memanggil suaminya, sehingga clary bisa menumpahkan rasa sakit di hatinya walau beberapa menit

Tak selang lama setelah clary mengusap butiran air mata di pipinya, tiba seorang pria bertubuh tinggi dengan kulit sawo matang menghampirinya

Wajahnya tampan dan manis, pria itu tersenyum saat matanya beradu dengan manik mata clary, clary spontan berdiri dengan tatapan yg tak bisa dijelaskan, pria bernama alaric Richie Sambora itu tiba-tiba memeluk clary erat, ia mengusap lembut rambut clary hingga membuat degupan jantung clary berdetak sangat cepat

Suara bel berbunyi menyadarkan mereka berdua, akhirnya mereka melepaskan pelukan dan tertawa kecil salah tingkah

Setelah aric berpamitan untuk membuka pintu, clary duduk kembali

Lalu datang wanita yg tengah hamil besar itu menghampiri clary, ia membawa nampan berisi jus dan camilan di tangannya, dengan tersenyum dia menyodorkan apa yg dia bawa pada clary, clary mengangguk dan tersenyum

Tak lama aric datang dengan paket di tangannya, ia tersenyum dan memberikan bungkusan paket itu pada nura, sambil berkata "pesanan mu sudah tiba"

Dengan wajah sumringah wanita hamil itu menjawab "terima kasih suamiku"

*Deg* hati clary runtuh seketika, rasanya ia ingin berlari sekarang juga, ia menahan air matanya sekuat tenaga

"Apa kabar clary?" Tanya aric sambil mendaratkan pan**t nya di sofa

"baik kak" jawabnya lemas

"Sejak kapan pulang ke indonesia?"

Dengan mata yg sudah hampir basah clary menjawab "seminggu yg lalu"

Setelah berbincang beberapa lama, akhirnya clary tak kuat lagi, ia berpamitan untuk pulang

Di sepanjang jalan ia menumpahkan seluruh air matanya, ia mencengkram kemudi mobil dengan sekuat tenaga, hati nya patah, harap nya sirna, mimpi nya tak nyataIa menjerit dalam hati, bahunya runtuh, mobil nya berhenti, ia sandarkan kening nya pada kemudi

"Ini benar-benar menyakitkan" ucapnya lirih

***

"Bagai bunga yg telah lama tak di siram, terbuang, terlupakan"

"Begitu pula Clary, yg Layu dan meredup"

~alvaro~

chap-preview
Free preview
Kembali
Clary membuka mata nya perlahan, ia merasakan pusing yg luar biasa, hingga membuat kening nya mengerut Tiba-tiba ia merasakan perut nya sedang di sentuh, benar saja, saat ia membuka mata ia melihat sebuah tangan yg sedang memeluk dirinya Ia terkejut dan takut, saat ia hendak membalikkan badan untuk melihat siapa yang berada di samping nya, ia teringat sesuatu, bahwa semalam ia berada di sebuah club malam karna frustasi, sebab lelaki yang amat ia idamkan sudah di miliki wanita lain, dan bahkan kini wanita itu sedang mengandung Clarytta arelya, gadis 24tahun itu baru menginjakkan kaki nya kembali ke Indonesia seminggu yg lalu Dia ke jakarta berniat untuk mengutarakan isi hati nya selama ini pada pria yg sudah 5 tahun tak bisa ia lupakan Namun semesta sama sekali tak mendukungnya, harapan nya pupus seketika Saat ia datang ke rumah pria itu dan bertemu wanita muda yg membukakan pintu untuknya Awalnya clary ragu untuk masuk, saat ia sampai di depan rumah dengan pagar yg menjulang tinggi itu, ia hanya memandang rumah itu dengan jantung yg berdebar Ia memegang dadanya dan memejamkan mata, setelah ia mengumpulkan kembali keberanian nya, akhirnya ia melajukan mobilnya "Ada perlu apa non" tanya pria bertubuh tinggi dan besar itu "Saya clarytta, ingin bertemu aric" jawabnya "Tunggu sebentar ya non" pria berseragam khas satpam itu berlalu masuk Clary menunggu dengan hati yg was-was, dia takut aric tidak ingin lagi menemuinya, mengingat kejadian 5 tahun silam yg menewaskan sepupu aric, pria yg sangat mencintainya, ia takut aric membencinya "Silahkan masuk non" ucap satpam bertubuh tinggi dan besar itu membuyarkan lamunannya Ia mengangguk dan tersenyum "terima kasih pak" Sepanjang perjalanan melewati halaman rumah ia tersenyum cerah, karena terdapat banyak sekali macam bunga yg indah. Iya, clary sangat menyukai bunga Terdapat beberapa mobil di garasi yg luas itu, ia memarkirkan mobilnya, tepat di sebelah mobil sport tanpa atap yg membuat ia menatap tanpa berkedip Iya, mobil itu adalah mobil impian nya, ia berencana untuk membeli nya bila nanti ia sudah bekerja Clary berjalan dengan hati-hati, berkomat kamit dan berdoa, ia berharap ia bisa mengungkapkan isi hatinya dengan lancar Tangannya menekan bel yg berada tepat di sebelah pintu, ia sudah siap untuk bertemu sang pujaan hati Saat ia akan menekan bel sekali lagi, pintunya terbuka, dengan tangan mengelus lembut perut besarnya wanita itu mengajak clary untuk masuk Sesampainya di ruang tamu clary mendadak lemas, dia meneteskan air matanya begitu saja Saat ia melihat foto sepasang manusia yg sangat ia kenali sedang tersenyum dan merangkul wanita di sebelah nya, foto berukuran besar yg menempel pada dinding yg luas itu Tanpa bertanya dia sudah tahu pasti, karena dalam foto itu terdapat dekorasi pengantin yang sangat indah Meski ia sudah menahannya sekuat tenaga, namun tetap saja air mata itu menetes dengan sendirinya Untung saja wanita dengan perut besar itu sudah berlalu kedalam untuk memanggil suaminya, sehingga clary bisa menumpahkan rasa sakit di hatinya walau beberapa menit Tak selang lama setelah clary mengusap butiran air mata di pipinya, tiba seorang pria bertubuh tinggi dengan kulit sawo matang menghampirinya Wajahnya tampan dan manis, pria itu tersenyum saat matanya beradu dengan manik mata clary, clary spontan berdiri dengan tatapan yg tak bisa dijelaskan, pria bernama alaric Richie Sambora itu tiba-tiba memeluk clary erat, ia mengusap lembut rambut clary hingga membuat degupan jantung clary berdetak sangat cepat Suara bel berbunyi menyadarkan mereka berdua, akhirnya mereka melepaskan pelukan dan tertawa kecil salah tingkah Setelah aric berpamitan untuk membuka pintu, clary duduk kembali Lalu datang wanita yg tengah hamil besar itu menghampiri clary, ia membawa nampan berisi jus dan camilan di tangannya, dengan tersenyum dia menyodorkan apa yg dia bawa pada clary, clary mengangguk dan tersenyum Tak lama aric datang dengan paket di tangannya, ia tersenyum dan memberikan bungkusan paket itu pada nura, sambil berkata "pesanan mu sudah tiba" Dengan wajah sumringah wanita bernama nura itu menjawab "terima kasih suamiku" *Deg* hati clary runtuh seketika, rasanya ia ingin berlari sekarang juga, ia menahan air matanya sekuat tenaga "Apa kabar clary?" Tanya aric sambil mendaratkan pan**t nya di sofa "baik" jawabnya lemas "Sejak kapan pulang ke indonesia?" Dengan mata yg sudah hampir basah clary menjawab "seminggu yg lalu" Setelah berbincang beberapa lama, akhirnya clary tak kuat lagi, ia berpamitan untuk pulang Di sepanjang jalan ia menumpahkan seluruh air matanya, ia mencengkram kemudi mobil dengan sekuat tenaga, hati nya patah, harap nya sirna, mimpi nya tak nyata Ia menjerit dalam hati, bahunya runtuh, mobil nya berhenti, ia sandarkan kening nya pada kemudi "Ini benar-benar menyakitkan" ucapnya lirih Clary menatap sebuah tempat yg sangat ramai di dalamnya, suara musik terdengar dengan jelas, tak sedikit manusia yg lalu lalang melewatinya, ada yg hendak masuk dan ada pula yg hendak keluar dari bangunan itu, clary memerhatikan semua itu dengan tatapan mata yg kosong, hatinya hampa Ia berjalan perlahan menghampiri pintu masuk, namun ia di tabrak oleh seorang gadis yg sedang mabuk "Hei tidak boleh tabrak saya! Anda terkena pelanggaran! Kartu kuning! Pritttt" ucapan gadis yg sempoyongan itu sambil menaruh tangan pada bibirnya seperti sedang meniup peluit "Maaf tapi anda yg menabrak saya" jawab clary "Heh anda tidak boleh membantah!" Ucap gadis itu dengan mata melotot Tiba-tiba datang segerombolan gadis lainnya menghampiri, mereka terlihat baru keluar dari pintu masuk, salah seorang gadis meminta maaf pada clary karena temannya sedang dalam keadaan mabuk, clary mengangguk dan tersenyum "iya saya mengerti" Namun seorang gadis lainnya mendekati clary, gadis itu menatap lekat wajah clary, lalu *plakkkkkkk* clary terdiam kaku, ia tak menyangka akan di tampar oleh wanita yg dulu pernah ia kenal ini Gadis itu tersenyum sinis, "apa kabar wanita angkuh?" Clary memegang pipinya yg terasa panas, ia tak bisa berkata-kata, air matanya runtuh seketika "Berhenti menangis baj****n! Aku benci melihatnya" teriak gadis itu Clary menatap gadis itu "semuanya sudah berlalu pril, saya minta maaf" *Plakkkkkkk* kini pipi kirinya yg jadi sasaran "Dengan ringannya kau berkata sudah berlalu? Dasar pemb***h" Clary di tarik oleh petugas club malam tersebut untuk masuk ke dalam, dan petugas yg lainnya membawa segerombolan gadis itu menjauh ke parkiran "Silahkan duduk nona" ucap petugas club malam tersebut Clary yg sedari tadi memegangi kedua pipinya hanya bisa menurut Lalu datang pegawai pria yg bertugas membawa minuman menawarkan minum pada clary, clary mengangguk dan meminum dengan lahap, setelah di rasanya segar, clary kembali menuangkan air di botol itu pada gelasnya, dalam sekali tegukan air di gelas itu kosong tak tersisa Ia sangat frustasi saat ini, bagaimana tidak, selama ini dia selalu menjaga hatinya, ia menolak semua pria yg mendekati nya, semua itu karena rasa cintanya pada aric, manusia pertama yg memasuki hatinya, ia ingin rasa cintanya itu tidak tergantikan oleh siapapun, ia berharap cinta pertamanya bisa menjadi cinta terakhirnya Namun takdir berkata lain, harapan dan keinginan nya tidak akan pernah terwujud, cinta yg ia agung agungkan berakhir dengan segala kehancuran, iya, kini hatinya sangat hancur, hancur berkeping-keping Di tambah lagi, tadi ia harus bertemu dengan gadis yg sangat membencinya, gadis yg selalu menyalahkan nya atas kejadian di masa lalu yg mengerikan, tatapan gadis itu penuh dendam, clary ingat dengan jelas "Kenapa harus bertemu dia di saat yg seperti ini? Di saat hatiku sedang hancur? Dan dia datang mengingatkan ku akan kehancuran yg lain" ucapnya sambil meneguk segelas anggur Setelah 2 botol anggur di meja clary kosong, ia mulai merasakan pusing yg luar biasa, ia segera memesan kamar untuk nya merebahkan tubuhnya sebelum ia tak sadarkan diri, karena ia tahu apabila ia tetap berada di tempat itu tubuhnya tidak akan aman, meski ia sedang frustasi, tapi ia tak rela jika harus mempertaruhkan tubuhnya, ia akan selalu menjaga kesuciannya Meskipun selama 5 tahun ia hidup di luar negeri, ia tidak terpengaruh dengan kehidupan bebas di luar sana, ia masih tetap mempertahankan kesuciannya Ia sadar bila sedari tadi banyak pasang mata yg memperhatikan nya, tatapan mata para buaya itu terus bergerilya memandangi tubuh clary, padahal penampilannya tidak terlalu terbuka, ia hanya mengenakan dress lengan panjang berwarna pink soft, bawahnya pun tidak terlalu pendek, dress itu berhasil menutup kedua lutut clary, namun tubuhnya yg langsing seperti model berhasil mencuri perhatian mata para buaya itu Clary berjalan menyusuri koridor dengan sempoyongan, mencari kamarnya, setelah menemukan nomor 110 ia segera memasukkan kartu kunci kamarnya, setelah pintu kamar terbuka ia bergegas masuk, ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur yg empuk, sambil tertawa getir ia berkata "tuhann, sia-sia saya kembali" Namun ada yg clary lupakan, pintunya belum tertutup, pintu kamarnya, yg akan merubah seluruh hidupnya

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
283.1K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
205.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
149.0K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
147.7K
bc

TERNODA

read
191.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook