Grezlie melangkah dengan santai menuju mansion utama, hari ini rapat yang ia adalah bersama rekan bisnis lebih cepat selesai, dan hal itu bisa membuatnya beristirahat sejenak. Pria itu sama sekali tidak menebar senyuman, wajahnya selalu berekspresi datar, tak pernah berubah sejak dulu. Para pelayan memilih diam, mereka tak ada yang berani berbisik dan membicarakan Grezlie. Dalam pikiran orang-orang itu, sang majikan bisa berubah sejak menikah. Tetapi sialnya mereka salah besar. Grezlie adalah Grezlie, dan tak akan ada yang bisa mengubah sikapnya. Grezlie sadar jika dirinya saat ini sedang menjadi pusat perhatian semua orang, tetapi pria itu memilih untuk tak peduli. Ia bukan orang yang ramah, dan basa-basi seperti tersenyum apalagi menyapa orang-orang yang bekerja untuknya tidaklah pen