BAB 47 _GREZLIE_

1266 Words

Hari-hari Arien hanya dihabiskan dengan duduk dan merenung, tak ada sesuatu yang bisa ia lakukan saat ini. Menjadi wanita pengangguran memang menyedihkan, apalagi ia kini berstatus sebagai istri seseorang. Arien merasa begitu bosan dengan kehidupannya, ia perlu sesuatu yang bisa dilakukan, dan hal itu haruslah menarik. Wanita itu beberapa kali mengembuskan napas dengan kasar, ia ingin berteriak dan mengatakan jika dirinya ingin pergi bekerja. “Nyonya, apa Anda menginginkan sesuatu?” tanya salah satu pelayan. Arien yang sedang merenung mengalihkan tatapannya, ia bertemu tatap dengan seorang pelayan yang lumayan cantik. Pelayan itu juga terlihat ramah, dan bersahabat. “Apa ada sesuatu yang salah di wajah saya?” tanya sang pelayan. “Tidak, aku hanya sedang memikirkan beberapa hal.” Ari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD