"Kakak Ipar, aku sengaja membuat Kak Brian tidur di samping kamu." Plak.. Satu tamparan mendarat di pipi Rendra. "Maksud kamu apa? Aku tidak mau di sentuh suamiku setelah dia bermain gila dengan Kakak kembarku." "Kakak Ipar, ikuti rencanaku. Aku akan bantu kamu balas dendam." "Kamu jangan macam-macam, aku akan balas dendam sendiri." "Aku akan rebut semuanya dari Kak Brian termasuk kamu Kakak Ipar. Aku akan membuat kamu menjadi milikku sepenuhnya." "Diam kamu! Jangan bicata keras-keras. Brian masih ada di rumah." "Kakak Ipar, apakah kamu yakin tidak butuh bantuanku?" "Rencana kamu apa?" "Jangan bicarakan di rumah ini karena dindingpun bisa bicara. Setelah Kak Brian berangkat kerja akan aku ajak ke apartemen probadiku." "Awas saja! Kamu macam-macam. Jangam pernah memaksaku bercint