When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Senyum selalu tercetak di bibir Vivian, ia selalu antusias ketika membuka cafenya. "Selamat pagi" sapa Vivian ketika melihat sahabatnya dan salah satu koki tengah menunggunya di depan cafe yang masih tertutup. "Ck! aku sepertinya akan gila melihat mu tersenyum tak jelas seperti itu" ucap Mia sambil merapikan meja bar disana. "Ingat Mia, kamu harus tersenyum kepada para penunjung, ok!" Vivian mencubit sayang pipi Mia. Drttt.. Drttt... Mika melakukan video call... "Hallo Mika...." Mia segera menghampiri Vivian yang tengah melaukan Vc dengan Mika. "Hai Vivian, Mia...aku rindu kalian..." ucam Mika sambil melambaikan tangan "Apa kamu baik-baik saja Mika" ucap Mia, Mika membalikan camera ponselnya terlihat Mika tengah berada di rumah sakit. "Wahhh.....apa kamu akan melahirkan" Mika men