Kembali Terluka

1405 Words

Rasa iba, Iya itu yang saat ini Vivian rasakan. Melihat seorang wanita paruh baya yang seusia dengan ibunya ini tengah berlutut memohon kepada Vivian. Ia pun mengikuti permintaan Ana dan menemaninya ke rumah sakit tempat Alex di rawat. Sepanjang perjalanan Vivian hanya diam tak banyak bicara, Ana sesekali melihat wajah Vivian dan memegang erat tangannya. "Owh...seperti ini rasanya?" Vivian hanya melihat wajah Ana mencerna ucapannya. "Alex selalu bilang kalau tanganmu sangat nyaman dan hangat" senyum terukir di bibir Ana. Vivian hanya membalas senyuman Ana tanpa mau berbicara apa pun. Seketika rasa sesak menyeruak di d**a Vivian, ia memalingkan wajahnya dari Ana. "Kau harus menebus semuanya Alex" batin Vivian Rumah Sakit MCM Vivian mengikuti langkah Ana menuju bangsal VVIP tempat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD