Berpisah

1109 Words

Tangan Vivian masih bergetar saat dirinya melangkah meninggalkan Sarah. Sakit...itu yang saat ini Vivian rasakan. Saat ini Vivian tengah berada ditaman tidak jauh dari kantor Luca. Ponselnya terus bergetar, menapilkan foto Luca. Vivian sengaja tidak mengangkat panggilan dari kekasihnya, perasaannya masih kacau karena ucapan Sarah. "Mundur saja Vivian, kamu tak akan bisa mengalahkan Sarah, dia ibunya" batin Vivian disatu sisi "Luca akan mempertahankanmu dia mencintaimu" konflik batin yang saat ini dirasakan Vivian membuatnya frustasi. Sudah pukul 12 siang, Vivian belum juga datang. Luca terus mencoba menghubungi Vivian namun panggilannya itu diabaikan kekasihnya. "Kemana dia pergi" gumam Luca Tok, tok, tok "Pasti Vivian" Luca langsung melangkah membuka knop pintu. "Apa ibu mengangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD