Pembalasan Dimulai

947 Words

Menikmati makan malam bersama setelah perdebat yang begitu panjang antara Vivian dan Luca sedikit mencairkan ketegangan di antara keduanya. "Apa kamu menyukai masakanku" ucap Luca "Lumayan, tapi aku lebih suka masakan Diego" Vivian masih menikmati makanannya tanpa menatap Luca. "Bisakah kita tidak membahas orang lain di sini" Luca mulai terlihat kesal "Dia bukan orang lain, dia tunanganku. Kamulah orang lain di sini" Vivian menatap Luca yang terlihat begitu emosi mendengar ucapannya. Luca beranjak dari kursi dan melangkah melewati Vivian dengan kesal. Vivian hanya diam walau hatinya tak menginginkan Luca pergi dari hadapannya. Bukannya pergi Luca malah berdiri di balkon apartemen Vivian, entah apa yang dia pikirkan. Kepulan asap rokok menyeruak, membuat Luca menoleh kearah Vivian ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD