Pagi ini Penelope berada di ruang pemerintahan Elcander, ia datang ke ruangan itu karena Elcander yang memerintahkannya. "Kau tidak ingin tahu kenapa aku memanggilmu ke sini?" Elcander mendongakan wajahnya, menatap wanita cantik yang berdiri di depan meja kerjanya. Penelope diam. Ia tak penasaran sama sekali. Apapun yang menyangkut Elcander, ia benar-benar tak ingin tahu kecuali kematian pria itu. Elcander menarik tangan Penelope, menyentaknya hingga Penelope duduk di atas pangkuannya, "Karena aku ingin kau menemaniku di sini." Penelope memiringkan wajahnya, menatap Elcander dengan tatapan muak, "Kau pikir aku sudi menemanimu di sini!" Elcander tertawa kecil, "Kau tak punya pilihan lain selain menurutiku. Nasib orang-orangmu tergantung seberapa kau patuh padaku." "Aku bukan anjing pe