42. Akhirnya

1307 Words

“Ini ... ini ... Mama ... kalian?” Daniel menunjuk wallpaper ponselnya dan berupa fotonya dan Violita. Di tengah tatapannya yang jadi tidak jelas, Daniel mendapati keterkejutan bercampur bingung dari kedua bocah di hadapannya. “Ini ... ini Papa. S—saya, papa kalian!” yakin Daniel yang kemudian memilih langsung memeluk Al maupun Chilla. Kenyataan kedua bocah yang ia peluk, hanya diam tanpa melakukan perlawanan, membuat Daniel makin yakin bahwa kedua bocah tersebut memang anaknya. Sambil terus memeluk tanpa bisa menyudahi tangis harunya, kedua mata Daniel sibuk mengawasi sekitar. “Masa iya, Om papaku?” tanya Chilla. “Kenapa, Om bisa foto sama mama kami?” timpal Al. Layaknya Chilla, ia juga belum balas memeluk Daniel. Sejauh ini, jangankan wajah dan suara, sekadar nama papa mereka saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD