Charlotte

1181 Words
Pulang dengan cepat dan lebih sangat cepat dari menit yang sebelumnya. Dunia ini sangat reallyti sehingga aku tidak bisa kenyamakan dengan dengan dunia asli yang sebenarnya. Hanya saja terkadang terjadi bug karna para player yang berbuat licik yang menggunakan Cheat untuk bisa lolos dari game ini. Akhir akhir ini memang jelas bahwa game ini banyak yang menggunakan cheat untuk mememnangkan game ini atau misi yang sulit. Tetapi aku ingin bermain dengan adil dan jujur, Dan mungkin stelah development menyelesaikan penampungan server Akan di band akun yang menggunakan cheat, Ini adalah riwayat ku yang lumayan menyuram kan dan membosankan rasanya. Tetapi rntah kenapa aku menyimpan perasaan ke Charlotte, Aku ingin menyembunyikan nya sampaiakhir game ini saja. Aku jadi berubah pikiran untuk menyelesaikan game ini, Ini akan menjadi riwayat ku yang sangat istimewa selama hidup ku di dunia game ini. Aku hampir sampai di rumahnya kelihatan nya Charlotte sedang berada di rumah aku mendeteksi nya dan ternyata benar. Aku membuka pintu secara perlahan, Tenyata Charlotte sedang berada di depan pintu. Apakah dia sedang menunggu ku?, Aku mengangkat nya ke kamar nya. Charlotte pernah bilang bahwa ini juga rumah ku, Aku meletakkan nya di ranjang nya. Lalu ada sebuah notifikasi dari developer, Game ini akan di tambahkan beberapa fitur dan penaikkan grafis. Mungkin ini akan memerlukan beberapa hari atau bahkan beberapa bulan. Dan system developer juga mengatakan bahwa player akan di logout otomatis. Tetapi jika update sudah selesai maka player akan otomatis masuk ke dalam game lagi. Ada juga kritikan dari para player yang lain semua nya ingin segera pulang untuk selamanya. "Kami ingin pulang...!" "Hey jangan bercanda...Kami ingin segera pulang. . ." Ada juga yang ingin tinggal di sini. "Aku ingin tinggal di sini untuk selamanya. . .Kami sudah bosan hidup di dunia nyata" Lalu tim developer melakukan pengomfirmasian tentang itu, Pengomfirmasiannya adalah. Jika anda memecet tombol merah pada bagian pengomfirmasian dari sebuah pesan dari system. Dan jika anda memencet tombol hijau pada tombol pengomfirmasian maka game ini tidak akan di update dan para player akan tinggal di sini sampai menyelesaikan game ini. System developer juga mengatakan. . . "Kami juga akan menghilangkan fitur yang nama stay here dengan begitu para player bisa melakukan logout, Kami juga sudah mempersiapkan mode mode baru dan grafis yang kebih bagus dan fitur yang lengkap. Dan juga kami Dan kami juga memperbaharui kekuatan penampungan server kami jadi tidak ada lagi stay here.." Tetapi banyak player yang tidak setuju mengenai itu . . . Aku hanya terdiam dan tidak mengatakan apa apa di percakapan World. 87.30% Menolak per update tan itu bukan kah itu aneh, Mengkin ada alasan tertentu. 13.17% Menerima itu, Tetapi itu adalah angka yang sedikit dari player yang ada di dunia ini. Pilihan itu akan otomatis di konfirmasi kan oleh system dalam sepuluh menit, Team yang ber susah payah yang membuat pre updated tan itu merasa sangat bersedih mungkin. Lalu team developer menunjukkan sebuah Vedio call secara langsung ke kantor developer pusat, Di sana banyak sekali orang orang terdekat dari player. Semua orang orang terdekat player itu meminta untuk kembali ke dunia nyata dan menerima update tan itu, Di depan kantor pusat developer itu sangat banyak sekali orang orang yang meminta game itu di tutup. Lalu aku tidak tinggal diam saja, Aku mengetik sebanyak banyak nya dan menceritakan perasaan kami para player aku berharap pesan ku ini di selamat kan oleh developer dengan begitu semua orang akan bisa membaca pesan ku ini. Di vedio call langsung itu banyak orang orang yang berteriak-teriak untuk player player yang di game ini kembali ke dunia nyata. Aku mengetik sebisaku, Itu seperti ceramah perasaan kami para player saja. "Hai, Nama ku re aku hanya seorang pelajar. Aku adalah player terbaik se server global. Kami para player juga ingin keluar dari sini, Hey para otaku yang sampah masyarakat!. Bukankah orang tua kalian mengkhawatirkan kalian? sadarlah dan terima lah update tan baru ini walaupun akun kalian akan di hapus dan memulai lagi. Tanpa orang tua kalian ada maka kalina tidak akan pernah ada, Jangan sok merasa paling jago di game ini. Kasihani orang tua kalian, Apakah kalian hidup jika orang tua kalian tidka ada? itu hak mustahil kan?. Jadi aku mohon terima lah update tan ini Akun game tidak lah penting, Orang yang menyangi kalian lah yang lebih penting.." Aku menerima update tan baru itu, Team developer mengtakan bahwa team developer terpaksa menghapus akun para player dan memgulangi game ini lagi. Sepuluh menit telah ber lalu, Aku dan charllote meteleportasykan diri dan mengucap kan selamat tinggal pada dunia ini. Charlotte yang baru saja bangun tidur dan langsung ku ajak dan mengetahui bahwa dunia akan di hancur kan dan akan di mulai ulang. Menangis, Mungkin karna aku akan terpisah dengan nya rasa nya begitu cepat. Aku secara perlahan mencium bibir jya, Dan system devloper akan menghapus data data playeryang ada tanpa ter sisa. Aku dan charllote otomatis menghilang secara perlahan di dunia ini. "Aku akan menemuimu, Charlotte" "Baiklah...Janji ya?" Charlotte mengucapkan itu sambil meneteskan air mata ny. . . Aku di antar ke sebuah gambaran 3D , Ada gelap di sana sehingga aku tidak menyadari suara dari VR ku yang sedang ku pakai. Aku membuka mata secara perlahan, Dan menghembuskan nafas di suatu tempat yang mirip sekali dengan laboratorium. Ini adalah sebuah lep yang terlihat sangat di sana, Aku melihat seseorang yang cukup aku kenal. Aku bangun dari tempat tidur ku, Ini hanya sementara aku berada di dunia nyata ini. Lalu aku akan pergi ke dunia virtual itu lagi, Tetapi aku penasaran dengan wanita yang di sebelah ku. Di sini seperti nya tidak ada seseorang, Ini sangat aneh sekali menurut ku tetapi ini adalah Dunia nyata. Aku merangkak sekuat tenaga ku, Server mengabarkan bahwa game yang aku main kan selama hampir empat tahun itu akan di satu kan dengan game virtual yang lain. Apakah wanita ini adalah Charlotte?, Tetapi ini adalah gadis pepuler yang ada di sekolah ku. lalu ada seseorang yang datang ke arah ku dia memakai baju putih yang ber bentuk seperti seorang peneliti. "Siapa kau?" "Aku seorang pembuat Virtual World. . .Panggil saja aku Profesor Willem" "Jadi kau yang membuat game itu?. . .Lalu kenapa kenapa aku bisa berada di sini" "Karena kau adalah teman dekat nya anak ku . . .Dan Aku orang tua mu sudah tidak ada" "Iya memang aku tinggal di sebuah asmara. . .Tetapi mungkin aku sudah di usir dari asmara itu" "Karna itulah aku membawa mu ke sini . . .Untuk menjadikan mu menjadi team dari player beta" "Player Beta?" "Player beta adalah. . .Seorang player yang mempunyai pangkat tinggi dan tidak menggunakan cheat seperti kamu" "Ano. . .Profesor Nama asli dia siapa?" "Floryn. . .Kenapa kau menanyakannya padahal kau sudah mengenalnya" "Karna dia tidak memberi tahu nama asli nya" "Apakah kau pernah mencium nya?. . . Heheh?" Sambil menahan malu. . . "Ke-kenapa anda bisa mengetahui nya?" "Karna aku adalah pembuat game nya jadi aku bisa mengetahui kelakuan para player" "Profesor. . .Floryn bangun" Charlotte bangun dengan membuka mata nya secara perlahan. Charlotte terlihat terkaget, Mungkin karna aku berada di sini. Profesor Tertawa terbahak bahak, Lalu Charlotte entah kenapa terlihat malu. . .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD