Pengalaman terbang gue begitu sensasional. Diluar dugaan gue, Pibi begitu piawai mengendalikan setir helikopter. Gue sampai terperangah menyaksikannya beraksi di atas angkasa. Duh, cowok gue asli keren dan macho banget! Setelah terbang selama kurang lebih setengah jam, Pibi menurunkan helikopter di satu landasan khusus. Diatas satu gedung yang bertuliskan hurup H besar. "Kita sudah sampai, Yang. Yuk, kita ganti transport lain." Dan ia membawa gue menaiki mobil limousine hitam yang sudah siap menunggu kami di lobby gedung beserta supirnya. Gue dan Pibi naik di jok belakang mobil. Gila, desain interior mobil ini begitu mewah. Gue merasa kurang nyaman duduk di dalam mobil, khawatir mengotori barang semewah ini! “Pibi, apa ini semua gak berlebihan untuk kencan kita?" tanya gue riku