Nomor pin

1036 Words

"Namaku Arkan!" Anak baru itu memperkenalkan diri, kala kami bertemu di parkiran. Aku tersenyum dan menjabat tangannya. "Aku Ratu." Dan segera menarik tanganku cepat. Benar kata Reya, kalau Arkan ini memang tampan. "Waw, nama yang indah. Seindah orangnya. Saya rasa, nama itu memang pantes buat kamu," jawab Arkan. Aku hanya menggeleng kecil sebagai sangkalan. "Ah, enggak juga, kamu bisa saja." "Kamu mau pulang ke mana? Mungkin aku bisa antar kamu pulang?" Ah, tidak deh, aku masih baru kenal. Masa iya, aku harus mau diantar oleh lelaki yang baru aku kenal. Mungkin saja dia ini adalah orang baik-baik. Tapi bagaimana dengan pendapat orang tentang diriku. "Ah, tidak usah. Aku bawa motor sendiri." Aku memang membawa motor metik. Itu adalah uang yang aku kumpulkan selama sekolah. Dulu, Mama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD