Ratu POV. Sejak kita memutuskan untuk bekerja sama, kami jadi sering bertemu. Ah, aku bahkan satu ruangan bersamanya di Andreas. Banyak yang kami musyawarahkan. Dari size, lebel, bahkan bagaimana cara anak sewing menjahit nanti, kami juga bahas. "Ini kulitnya terlalu lembut, jadi pastikan untuk penjahitan tidak boleh salah." Pak Raja memegang bahan sepatu kulit warna coklat. "Kita pasang pola, sehingga anak sewing bisa langsung mengikuti pola, tanpa harus membuat kesalahan," sahutku. "Tapi kadang, anak sewing akan bekerja terburu-buru, karena mengejar kuantitas." "Maka dari itu, untuk sepatu kulit ini, usahakan kualitas dulu, baru kuantitas." Pak Raja terdiam, terlihat menggigit bibirnya. Ia menghela napas sejenak, lalu menatapku. "Kira-kira berapa pasang sepatu yang bisa diprose