Hanya kamu

1000 Words

Ku rasa, siang ini capek sekali. Desain yang kemarin aku buat, aku harus memberikan contoh bagaimana caranya menjahit sepatu itu. Dan sinilah aku berada, di bagian sewing. Aku meminjam salah satu mesin jahit milik anak sewing. Dia sekarang berdiri di sampingku. Dia lelaki berumur 22 tahun, dia lebih tua dariku. Dia menjadi anak sewing karena memang pandai sekali menjahit. Hasil jahitannya sangat bagus, dan rapi sekali. "Mbak Ratu mah enak. Kerjanya dibagian desain, jadi gak panas kaya kami di sini," ucap anak laki-laki itu. "Di sini panas karena terlalu banyak orang. Selain itu, mesinnya ada di kanan-kiri. Jadi udaranya terasa panas." Aku sesekali melirik padanya. "Mas sudah lama kerja di sini?" Tanyaku, aku tahu umurnya lebih tua dariku. Makanya dia aku panggil Mas. "Udah empat tahu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD