Bab 9 Pemeriksaan Maut

1710 Words

Aku menggunakan ponselku untuk menyinari anak tangga yang ditutupi dengan jaring laba-laba hitam. Hanya dengan satu pandangan saja sudah membuatku merinding, hampir tidak ada tempat untuk beristirahat di tangga. Segera setelah aku menggertakkan gigi dan hendak naik, pintu lift di sisi kiri tangga tiba-tiba terbuka, dan cahaya terang bersinar keluar dari lift. Yang mana tampak sangat mendadak di dunia yang gelap dan sunyi ini. Aku terkejut dan berbalik untuk melihat bahwa tidak ada seorang pun di dalamnya. "Apakah liftnya masih bisa berfungsi?" Aku melihat ke tangga dan kemudian ke lift. Tangga yang gelap terlihat kontras jika dibandingkan dengan gerbong lift yang terang dan lembut. "Pertanyaan pilihan ganda lagi, tangga atau lift?" Aku berhenti dan berpikir dalam hati. Bagaimanapun, ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD