bc

Seven Sky

book_age16+
208
FOLLOW
1K
READ
forbidden
system
billionairess
serious
brilliant
highschool
betrayal
friendship
secrets
poor to rich
like
intro-logo
Blurb

Georgeus International Highschool adalah sekolah bagi mereka yang tidak hanya kaya saja, tapi mereka yang bersekolah di GIH haruslah mereka yang pintar dan berprestasi serta anak-anak dari orang penting di negeri ini. Mereka yang ada di GIH juga banyak yang sudah berbisnis sejak dini.

Di dalam GIH tidak hanya sebuah sekolah saja, tapi disana ada juga terdapat sebuah ruang rahasia yang hanya beberapa siswa saja yang bisa masuk kesana. Ruangan itu bernama Seven Sky. Siswa-siswi yang bisa menggunakan Seven Sky adalah siswa-siswi pilihan yang dipilih langsung oleh pemilik Seven Sky. Kebanyakan dari mereka juga merupakan pebisnis remaja yang sudah sukses saat ini. Di Seven Sky mereka biasanya berunding mengenai sesuatu karena di Seven Sky juga terdapat sebuah ruangan kaca yang bisa menjawab semua pertanyaan dari mereka. Itu sebabnya kenapa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk ke Seven Sky.

Seven Sky juga sering diincar oleh siswa yang berasal dari Star Internasional Highschool yang merupakan musuh terbesar dari Georgeus International Highschool.

Lalu apakah siswa Georgeus International Highschool bisa mempertahankan Seven Sky untuk mereka atau mereka akan kehilangan Seven Sky karena diambil oleh Star Internasional Highschool?

chap-preview
Free preview
1
Ardhito Bagaswara Admaja merupakan pebisnis muda yang telah menguasai hampir setengah dari bisnis properti yang ada di Indonesia. Dhito juga merupakan cucu dari keluarga Admaja yang sangat kaya raya dan merupakan konglomerat nomor 1 di Indonesia. Saat ini Dhito sedang mengikuti Masa Orientasi Sekolah di Georgeus International Highschool. Georgeus International Highschool atau yang sering disebut dengan GIH merupakan sekolah khusus untuk pebisnis muda, pintar, berprestasi dan pastinya dari kalangan keluarga kaya. GIH merupakan sekolah dibawah yayasan milik keluarga Admaja. Dhito sangat senang sekali bisa masuk ke GIH saat ini. “Gimana Dhi perasaan lo masuk ke sini? Pastinya bahagia banget ga sih? Tapi ya gua udah nyangka sih kalo kita bisa masuk ke sini.” ujar Alka yang merupakan teman dekat dari Dhito sejak mereka masih di bangku SMP. “Lo ga perlu jawaban gua kayak nya. Of course I’m happy. Now, we can use Seven Sky everytime.” ujar Dhito dengan tersenyum bahagia. Ya. Seven Sky. Dhito merupakan pemilik Seven Sky dan Seven Sky merupakan sebuah ruangan rahasia yang berada di Geourgeus International Highschool. Ruangan rahasia itu benar-benar istimewa karena dibekali dengan keamanan yang tinggi, untuk masuk ke dalam saja selain Dhito, harus menggunakan kartu yang sudah didesain khusus. Seven Sky bukan berada di lantai 7 seperti yang dipikirkan, tapi Seven Sky berada di ruang bawah tanah ke 7 di Georgeus International Highschool. Bulan hanya itu saja keistimewaan dari Seven Sky, karena yang paling istimewa adalah di dalamnya terndapat ruangan kaca yang hanya bisa diakses oleh Dhito. Namun yang lain bisa juga mengakses juka diijinkan oleh Dhito. Ruangan itu bernama White, Dhito mencari segala bentuk informasi di ruangan itu. Selain Dhito, anggota dari Seven Sky juga terspaat Alka dan juga Sava yang merupakan adik dari Dhito, tapi Sava saat ini masih SMP jadi belum bisa bergabung dengan mereka. Mungkin nanti sore atau malam Sava akan menyusul. “Lo udah ngerjain Business Plan apa belum? Besok kan kita presentasi terakhi?” tanya Alka pada Dhito saat mereka sedang berjalan menuju ke auditorium tempat dimana kegiatan MOS saat ini sedang berlangsung. Alka dan Dhito memang terlambat masuk, tapi mereka tidak khawatir terlambat karena tidak akan ada yang berani kepada mereka berdua. “Gampang lah itu sepuluh menit juga udah jadi. Lo kayak baru mau mikir bisnis sekali aja sih. Calm bro.” ujar Dhito kepada Alka dan mereka berdua masuk ke dalam. Di dalam banyak yang menatap ke arah mereka karena jujur saja kedatangan mereka sedikit membuat fokus dari siswa maupun panitia sedikit terganggu, Namun semuanya kembali seperti semula dan saat ini Dhito duduk disamping Alka, mereka berdua melihat sekitar. Sebenarnya mereka kesini bukan untuk mengikuti acara motivator tapi mereka berdua sedang mencari kandidat yang pas untuk anggota Seven Sky. Kali ini mereka akan memilih dua orang lagi. Pemilihan itu akan di fix an besok karena mereka harus benar-benar memikirkan nya. Apa saja syarat yang memenuhi untuk menjadi anggota Seven Sky? Pertama, siswa itu haruslah pintar dan berprestasi. Kedua, dia harus beradal dari keluarga yang kaya. Ketiga, ia harus memiliki setidaknya 10 bisnis yang berkembang pesat. Keempat, dia harus memiliki kreativitas yang tinggi dan mudah bersosialisasi. Dan kelima atau yang terakhir adalah dia memiliki kekuasaan yang tinggi. Dengan itu Seven Sky akan semakin berdiri tegak dan tak terkalahkan. Sebenarnya banyak sekali yang ingin masuk ke Seven Sky. Meskipun tidak semua siswa disini mengetahui mengenai Seven Sky, tapi pasti siswa yang memiliki kekuasaan tinggi dan pintar pernah mendengar Seven Sky walaupun sekilas. Mereka semua pasti juga akan senang dan malah mungkin menawarkan diri untuk menjadi anggota Seven Sky. Karena dengan menjadi anggota Seven Sky mereka akan mendapatkan banyak keistimewaan. Contohnya mereka bisa mengakses data-data bersama Dhito, dan mereka juga bisa menjaga bisnis mereka tetap stabil. “Lo udah dapet berapa kandidat?” tanya Dhito pada Alka sembari masih melihat-lihat sembari melihat data siswa yng ada di Ipad yang ia pegang saat ini. “Lima, kayak nya bakalan berat buat milih dua orang terbaik. Kompetensi sama Skill mereka hampir semua sama. Tapi gua yakin pasti ada kekuarangan yang mereka milikin. Gua harus ngeliat sampai besok, dan baru kita ke Seven Sky buat dapet data lengkap nya gimana?” tanya Alka meminta persetujuan kepada Dhito. “Sure, gua juga dapet tiga orang but kita simpen dulu aja masing-masing baru besok kita bahas sama Sava juga.” ujar Dhito yang diangguki oleh Alka. Tak beberapa lama setelah itu handphone Dhito berbunyi, ia pun pergi ke ruang Phone. Maksud ruang phone ini adalah ruangan yang ada di Georgeus International Highschool yang di dalamnya terdapat bilik-bilik kedap suara. Ruangan ini terdapat banyak dan ada di setiap sudut GIH karena semua yang bersekolah disini merupakan pebisnis muda. Pastinya mereka juga dangat sibuk dan jika mendapatkan telfon pasti mereka juga akan menjaga kerahasiaan. Jadilah GIH membuat ruangan phone ini. “Hallo, ada apa?” tanya Dhito pada orang kepercayaannya. “Ada masalah di Hinfor Property Cabang Jakarta Timur Bos. Ada orang dalam yang membocorkan model property terbaru yang akan kita launching minggu depan. Kemungkinan perusahaan lain akan mencontohnya.” ujar Putra. “Perusahaan mana?” tanya Dhito dengan urat yang terlihat kesal. “Zarehin Property milik Azka.” ujar Putra membuat Dhito tersenyum sinis. “Majuiin tanggal launching. Besok juga gua ga mau tahu kita harus launching produknya. Sebelum ketemu sama orang dalam yang udah bocorin produk kita, jangan sampe ada yang tahu kalo kita mau launching besok.” ujar Dhito dan setelah itu Dhito mematikan panggilan itu. Saat ini Putra lah yang kelabakan dengan permintaan bos nya itu. Ia pun mengerahkan bawahannya selain orang perusahaan untuk menyiapkan pesta launching untuk besok. Sementara dirinya mencari siapa dalang yang membuat senuanya menjadi pusing seperti pada saat ini. Dhito keluar dari bilik phone dan banyak sekali yang melihat ke arah Dhito. Karena ya memang mereka semua kenal siapa Dhito terlepas banyak yang tidak tahu mengenai Seven Sky tapi jika Dhito siapa yang tidak tahu. Semua pasti tahu dengan banyaknya bisnis yang dia miliki dan kelola diusianya yang masih 17 tahun ini. Saat ini Dhito sudwh kembali ke tempat duduknya yang tadi, ia langsung mengajak Alka untuk cabut karena ada hal penting yang harus mereka lakukan. Mereka keluar dan ya tidak ada panitia yang berani melarang mereka, Dhito dan Alka masuk ke dalam lift. Alka tahu pasti ada yang tidak beres dengan Dhito. “Seven Sky.” ujar Dhito mengeluarkan password itu dan lift langsung melesat ke bawah. Dhito saat ini sudah masuk ke dalam ruangan kaca yang ia beri nama White. Ia pun memulai sebuah pencarian saat ini. “White, tunjukkan siapa saja pekerja dari Hinfor Property yang bertemu dengan pesaing selama 7 hari kebelakang.” ujar Dhito dan ruangan kaca itu langsung menampilkan beberapa wajah serta nama yang tadi diminta oleh Dhito. “Ada masalah apa Dhit sama Hinfor Property?” tanya Alka. “Ada yang bocorin model property terbaru kita. Besok gua ga bisa masuk, gua harus launching. Lo besok tetep disini liat siapa yang cocok jadi anggota Seven Sky. Sorenya gua bakalan balik kesini.” ujar Dhito yang diangguki oleh Alka. “Sekarang diantara kelima ini lo curiga sama siapa?” tanya Alka karena ada 5 nama yang muncul. Dhito melihat semuanya termasuk dengan catatan panggilan dan pesan. Dan voila, ia akhirnya menemukan orang dalam yang berkhianat. Ternyata Dhito kecolongan, bukan hanya satu orang saja tapi ada dua orang yang berkhianat. “Deri Prasaja dan Kertus Manila. Selesai kalian.” ujar Dhito dengan tersenyum sinis. Dhito mengatakan pada Putra untuk mencari mereka berdua dan ia juga meminta untuk menghancurkan bisnis mereka, karena ternyata mereka juga memiliki bisnis lain selain bekerja di Hinfor Property. Dhito akan membuat mereka berdua merasa sangat menyesal karena sudah berani menghianati Dhito. Siapa pun yang sudah mengkhianati dirinya dan perusahaan miliknya akan mendapat kan akibat nya. Ia tidak akan membiarkan orang itu hidup dengan damai karena sudah berani menghancurkan hidup nya. Tunggu saja, gua pastiin kalian berdua bakalan terima semua konsekuensi nya. Kalian salah mau main-main sama gua. Gua bukan tandingan kalian berdua. Batin Dhito. Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk pergi dari Seven Sky. Dhito memutuskan untuk menemui Putra sementara Alka kembali ke auditorium karena ia harus melihat lagi kandidat yang memiliki kompetensi baik tentunya. Kedatangan Alka yang sendiri membuat teman-teman nya bertanya-tanya kemana perginya Dhito, tapi pertanyaan itu tidak ada yang berani mengucapkan karena mereka semua takut. “Acara selanjutnya kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok, disana kalian semua wajib mempresentasikan ide kasar dari business plan yang sudah kalian buat. Masing-masing meja akan diberi satu mentor dan panitia. Satu kelompok berisi sepuluh orang siswa. Dan kelompok itu kami yang memilihnya.” ujar Panitia yang membuat mereka semua sedikit merasa kesal karena mereka tidak bisa memilih kelompok sendiri. Alka masih melihat ke mereka semua dan ia dapat kelompok. Saat ini Alka satu kelompok dengan 3 kandidat yang tadi ia pilih. Ini merupakan suaru kebetulan yang bisa membantu dirinya. Ia pun saat ini tampak bahagia karena tidak harus mencari banyak hal tentang mereka bertiga. Tiga orang itu adalah Bianca, Aleta dan Caiza, ia akan melihat kemampuan mereka disini. Sementara yang lainnya tanpak sedikit takut tapi mereka juga senang karena mereka bisa pamer skill di depan Alka. Mereka akan menampilkan terbaik saat ini. Presentasi pun akhirnya dimulai, Alka tampak masih biasa saja saat ini. Sampai akhirnya ia mendengarkan pemaparan presentasi dari Aleta dan entah kenapa ia yakin pasti Aleta alan masuk ke Seven Sky. Ia pun mengkeep nama Aleta. Presentasi tersebut akhirnya berakhir pada pukul 3 sore dan mereka semua pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Fake Marriage

read
9.3K
bc

The Ugly Duckling

read
77.9K
bc

I (don't) Love You [Indonesia]

read
32.5K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
51.8K
bc

HURTS : Ketika Hati Yang Memilih

read
118.6K
bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
77.7K
bc

The One That I Want

read
70.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook