Pagi-pagi sekali Rayana sudah berpenampilan rapi. Ia memakai atasan kaos warna pink, dengan bawahan celana panjang berwarna biru dongker. Tak lupa ada jepit rambut berwarna hitam berbentuk pita menjepit rambutnya agar terlihat lebih rapi. Rayana melangkah menuju koper yang kemarin dibawanya, keluar dari kamar tamu itu. Ia melihat Mila yang tengah melakukan panggilan telepon. Sementara Randy kayaknya belum turun. “Baiklah. Saya akan kesana. Terima kasih untuk pemberitahuannya.” Mila lalu mengakhiri panggilan itu. Mila menghela nafas panjang, sepertinya rencananya untuk liburan dengan Randy dan yang lainnya harus gagal. Mila terkejut saat melihat Rayana yang ada di belakangnya saat membalikkan tubuhnya. “Kamu sudah siap, Na?” “Sudah, Tante. Randy mana, Tan?” “Belum turun. Oya, apa Tant