Chapter 18

1030 Words

"wah sepertinya baru saja ada pertarungan sengit ini" ucap Kaila dengan santai memasuki ruang tengah, rumah keluarganya "Kau?" Sarah ternganga sembari menunjuk pada Kaila "Kenapa ekspresi mu seperti itu?" Tanya Kaila "Kau kenapa bisa ada disini?" Sarah bertanya balik "Ini rumah orangtuaku, jadi wajar saja kalau aku berada disini" jawabnya Sarah yang tidak bisa berkata pun melirik Jane. "Akan aku jelaskan nanti" sahut Jane Sarah pun menghela nafas dan melanjutkan mengobati luka Muel. Selesai membereskan kotak P3K nya. Sarah lalu bersilang tangan menatap satu persatu dari keempat orang di sekelilingnya tersebut. "sekarang jelaskan, apa maksud dari semua ini?" tanya Sarah "yaelah kenapa perlu dijelaskan, bukankah ini sudah jelas" sahut Kaila menyilangkan kaki, menyeringai menatap Sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD