Mereka akhirnya melakukan perjalanan kembali ke rumah kontrakan Miranda. Selama perjalanan itu Roy dan Miranda hanya saling berpacu diam dalam keheningan subuh. Tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun dalam perjalanan pulang itu. Roy sudah sangat lelah dan mengantuk saat ini, dan itu sebabnya ia hanya diam. Belum lagi kekesalannya pada sikap Miranda yang berubah ubah seenaknya saja. Roy masih belum terbiasa dengan sikap ibu hamil yang ditunjukkan Miranda padanya. Ketika mereka sampai di rumah, ternyata Miranda sudah dalam keadaan tertidur di kursinya. Roy memang terus fokus menyetir tanpa ada sesekali menoleh ke samping memperhatikan Miranda. Merasa tidak tega membangungkan Miranda, akhirnya Roy membopong tubuh seberat lima puluh enam kilo itu dengan kedua tangannya. Ia mengambil ku