part 62

834 Words

hana segera menyusut aliran bening yang merembes dikedua matanya.dan segera memiringkan tubuh menghadap ke tubuh mungil putranya yang masih terlelap seperti tak terusik dengan suara yang ada didekatnya. aku tak boleh terlihat lemah,aku harus kuat. hana berulang kali menancapkan kata kata itu dalan benaknya.walaupun dia berusaha tegar namun tak urung juga rasa takut tentang masa depan nya dan juga buah hatinya nanti , bagaimana dia bisa menghidupi buah hatinya kelak memberinya asupan yang bergizi serta pendidikan yang tinggi terus mengiang dalam benaknya.belum lagi hana memikirkan perasaan kedua orang tuanya,juga keluarga mertuanya.selama ini baik keluarga hana maupun keluarga mertuanya sudah sangat baik.hubungan pertemanan kedua orang tuanya dan juga mertuanya sedari dulu semakin bertamb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD