part 1

404 Words
namaku hana fajriani aku mempunyai kekasih bernama reza ardiansyah . kami sudah lama menjalin kasih,sejak kecil memang kami sudah saling mengenal,satu kampung,satu sekolah dan satu perkumpulan kegiatan remaja yang ada ditempat kami tinggal. aku dan reza berselisih umur satu tahun ,kak reza satu tingkat diatasku,kami sudah saling mengenal kedua orang tua kami masing masing dengan baik. ayah ibuku ataupun papa mama kak reza sama sama merestui hubungan kami,bahkan mereka tampak antusias ,dan sudah tak sabar menunggu keputusan kami untuk segera menikah. baik ayah ibu ku ataupun papa mama kak reza sudah mendesak kami agar segera meresmikan hubungan kami. "gak enak sama tetangga" katanya walaupun gaya pacaran kami terbilang monoton.hanya sekedar datang mengapel, duduk diteras rumah itupun nggak setiap malam minggu. kita sama sama sudah tau dan mengerti bahwa kita berdua sibuk dengan urusan masing masing. aku masih harus menyelesaikan kuliahku yang tinggal selangkah lagi lulus ,aku sedang mengerjakan skripsi ,aku berkuliah disalah satu perguruan negri dikotaku. dan kak reza sedang asyik asyiknya membangun bisnis, aku senang karena pacarku ini terlihat sebagai seorang yang pekerja keras ,sudah beberapa bidang usaha ia jalani. aku ingat waktu itu saat sedang ramai ramainya orang senang dengan kehadiran internet,kak reza mendirikan warnet ,rumahnya yang strategis, berada dipinggir jalan utama membuat ia gampang mengembangkan usahanya, dan ketika anak anak Abg lagi suka game PS,kak rezapun merambah usaha ke rental PS,ya walaupun namanya usaha pasti ada pasang surutnya tentunya , namun aku sangat menghargai kerja keras kak reza dan usahanya yang tak pernah kehabisan ide. .... selesai dengan kuliahnya kak reza kini sedang menggeluti usaha dibidang kuliner ,ia seperti tak pernah kehabisan ide usaha, semua hal dicobanya ditambah lagi karena kedua orang tua kak reza yang tak segan menggelontorkan modal usaha. karena usaha warnet dan rental Ps kini mulai sepi peminatnya, ya jaman sekarang ini semua orang rata rata sudah memegang gadget canggih sendiri sendiri. bahkan satu orang bisa mempunyai 2 HandPhone sekaligus belum ditambah laptop nya ,jadi orang sudah tak mau lagi ke warnet dan sekarang game online pun sudah dengan mudah didownload dan dimainkan melalui gawai. kak reza tak patah semangat,ia rubah tempat usaha warnetnya menjadi sebuah cafe .tentu saja aku mendukung penuh semua usahanya bahkan saat pekerja dicafe cuti atau ijin kadang kadang aku rela menjaga cafe nya ditengah kesibukanku sendiri. aku juga sedikit membantu tambahan modal buat usaha kak reza karena aku yakin setiap usaha yang dilakukan oleh kak reza pasti buat masa depan kami berdua nantinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD