Reza sudah tiba diunit apartemen via. segera dibukanya pintu apartemen itu, saat dia melongokkan kepalanya, keadaan tampak masih sunyi masih gelap dan tak terlihat tanda tanda ada nya sang penghuni.
via belum tiba diunit batin reza
sialan itu cewek belum pulang juga.....gerutu reza dalam hati.
reza membanting pintu keras. dia menuju dapur duduk didepan meja dapur yang didesign menyerupai bar mini. kepalanya sedikit menunduk.....tampak sedang berpikir.
kenapa gue marah ya kan gue tau via siapa. dia memang dari awal terlihat bukan seperti wanita baik baik. dan reza tahu itu. makanya reza memposisikan via sebagai wanita simpananya bukan kekasihnya, padahal kalau reza mau dia bisa saja memilih antara via atau hana. toh kalau alasan orang tua reza yang terlanjur suka pada hana bisa dibicara
