23

1171 Words

 Ezell kembali ke kediamannya setelah pergi menemani Celinna ke sebuah acara. "Tuan, Nona Qiandra tidak mau diobati." Ezell tak bereaksi, ia terus melangkah. Tujuannya tak berubah, kamar Qiandra. "Selalu membuat ulah, ciri khas Qiandra." Suara Ezell membuat Qiandra yang tengah menonton televisi mengalihkan fokus matanya. "Aku seharian diam di rumah, masalah apa lagi yang aku buat kali ini?" Qiandra tak tahu kesalahan apa yang dia lakukan. Menonton televisi? Tidur di ranjang? Atau yang mana? Ezell mendekat ke Qiandra, berdiri di depan Qiandra lalu membuka kemeja yang dipakai oleh Qiandra. "Kau menolak dokter untuk mengobati lukamu. Aku tidak suka berhubungan badan dengan wanita yang memiliki bekas luka!" "Jika kau lupa, kau yang sudah merusak kulitku." "Kau milikku. Melukaimu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD