10

1299 Words

Qiandra harusnya bekerja hari ini tapi karena tubuhnya yang sakit ia mempercayakan pekerjaannya pada sekertarisnya. Di antara teman-temannya hanya Qiandra yang berprofesi sebagai seorang wakil CEO. Qiandra adalah penerus perusahaan Kingswell, ayah Ezell bahkan sudah membuat surat wasiat yang menyatakan bahwa Qiandra akan mewarisi sebagian dari hartanya dan sebagiannya lagi tentunya milik Ezell. Pintu kamar Qiandra terbuka, yang masuk siapa lagi kalau bukan Ezell. Pria itu mendekat ke Qiandra yang masih terbaring di atas ranjang.     "Kau benar-benar lemah, Qiandra. Hukuman seperti itu saja sudah membuat kau terbaring disini. Ckck, yang seperti ini menawarkan hidupnya padaku?" Tiada hari tanpa menghina Qiandra. Sepertinya ini jadi kebiasaan baru Ezell. Menghina Qiandra, menyik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD