Jalan menuju rumah besar itu memang berhasil ditemukan. Walau butuh usaha besar. Karena ternyata jalannnya terjal dan melelahkan. Posisinya kan memang agak tinggi. Tapi begitu sampai di sana.... "Jangan...." Si intel yang melarang. Mereka melihat jelas arus listrik pada gerbang tampak menyala. Bisa terlihat menyala tentu karena alat yang bisa mendeteksi arus listrik itu. Makanya mereka jadi tahu. Aidan tentu saja frustasi. Mereka perlu masuk untuk menyelamatkan Nayla. Ponselnya juga berbunyi. Angie yang menelepon, sahabatnya Nayla. "Orangtuanya nanya, lo perlu apa? Mereka mau ngirim orang buat nyari Nayla." Ia menghela nafas. "Lo sama orangtuanya? Kalo iya, gue bisa ngomong sama bokapnya?" Angie mengiyakan. Aidan berbicara dengan ayahnya Nayla dan membeberkan apa yang terjadi. Mende