"Oh, Caitlyn!" Ia berusaha tersenyum. Walau jelas sih rasanya agak gimana gitu. Ya tadi ia melihat jelas loh si Devi keluar dari sini sambil menahan tangis. Lah ini si bapak-bapak malah santai lagi. Ia juga tak punya bukti. Ya sudah lah. Terpaksa mengobrol dengannya sampai tiba di lobi. Ketika di mobil ya baru ia ceritakan apa yang terjadi. Arya jelas cukup terkejut. "Ini hal umum. Banyak yang selingkuh. Apalagi di rumah sakit. Sesama dokter senior atau ya yang tua sama yang jauh lebih muda." Ya seperti si Devi sih menurutnya. "Kamu hati-hati." Ia mengangguk. Ya memang sih agak was-was dengan Caitlyn. Apalagi ia belum tahu kan isi hati Caitlyn itu seperti apa. Sementara yang dibicarakan baru saja keluar dari kamar mandi. Ia memgganti baju kemudian ya bergegas mengangkat telepon. "Y