Pernikahan Dadakan

1520 Words

"Aku akan berbuat apa saja, Cait. Biar kamu gak bisa ketemu cowok-cowok lain lagi." Arya berbicara begitu tadi. Ia serius loh. Ia tak main-main. Ia bisa melakukan apa saja. Hal yang malah membuat Caitlyn tersenyum. Senyuman yang mungkin mengundang ya? Agak bablas karena mereka hampir berciuman karena itu. Tapi Arya yang berhenti. Kemudian mengalihkan wajahnya. "Kita menikah saja lusa nanti." Hahahaha. Enak saja ya ia bicara begitu. Karena ia khawatir sebenarnya. Caitlyn berdeham. Kesempatan ada di depan mata, tapi tak diteruskan. Setidaknya, itu cara Arya menghargainya. Walau ya ia bukan cowok yang alim-alim banget. Caitlyn tak bicara. Masih kaget dengan kejadian barusan yang terjadi begitu cepat. Kemudian perhatian mereka juga teralihkan ketika Arya menerima telepon dari mamanya. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD