Nai mengusap perutnya karena kekenyangan. Sambil berjalan ia membuka pintu kamar Devian. Devian sedang menyiapkan strategi untuk menangkap Erdogan yang entah kemana. "Jadi kau akan pergi lagi?" Tanya Nai. Devian yang sedang baring langsung menepuk sampingnya dengan tangan yang menggenggam hp. "Sepertinya...." jawab Devian. "Batal lagi dong liburannya.... tau ah!" Nai langsung keluar kamar Devian dan masuk ke kamarnya. *** Devian mengacak rambutnya. Ia masih teringat dengan wajah Nai yang kesal karena janjinya untuk ke Umang island batal. Saat ini Devian sedang berada di jakarta, tepatnya di kediaman orang tuanya. "Kenapa kamu?" Tanya Ayah yang baru keluar dari kamar. ''Aku janji sama Nai, yah. Janji untuk membawanya liburan ke pulau umang." Jawab Devian. Ayah mengangguk- anggukan k