Bagian 18

537 Words

Devian memandang Nai seraya tersenyum begitupun dengan Nai. Nai mengalungkan tangannya di leher lelaki itu dan tak kalah tersenyum. "Mau berjalan- jalan hm?" Tanya Devian. Nai menegakan tubuhnya. "Kau mau aku berjalan tanpa dalaman huh? Hanya memakai kemeja hitam ini? Kalau mau baiklah kita jalan- jalan." Jawab Nai sambil mengacak pinggang. Devian tertawa dan menggandeng Nai menuju penginapan mereka. "Sebaiknya kau ganti baju, karena aku tidak ingin milikku di lihat orang lain." Jawab Devian. ''Apa kita hanya menyewa satu penginapan?" Tanya Nai. Nai dan Devian kan belum menikah ataupun halal. Bukan berarti Nai berharap ya. Devian mengangguk tanpa menoleh. "Yah, kok satu sih... harusnya dua. Satu kamu dan satu aku." Ujar Nai kesal. Devian berhenti dan melihat Nai. "Yah gimana dong Nai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD