Bab 36. Jalan Perceraian Buntu

1421 Words

Keesokan pagi, Sofie mendapatkan surat panggilan dari pengadilan perihal tuntutan perceraiannya. Sidangnya akan dimulai lusa dan Sofie sudah harus bersiap-siap. Rasanya tubuhnya lelah tidak ingin bekerja. Mungkin karena rasa hatinya yang sedang tidak menentu. Rumahnya sepi setelah Revan pergi. Rasanya tangisnya semalam hanya untuk mengusap luka sementara. Ponselnya berdering beberapa saat kemudian dan Sofie langsung mengambilnya. Sebuah panggilan dari Jericho sebelum ia sarapan bersiap untuk ke kantor. “Selamat pagi, Mas,” sapa Sofie dengan nada rendah. “Selamat pagi, Sofie. Bagaimana keadaan kamu? Apa sudah lebih baik?” balas Jericho dengan nada lembut yang sama. “Ya,” jawab Sofie singkat mendesah pelan. “Jam berapa kamu tidur semalam?” tanya Jericho tiba-tiba. Sofie sedikit terkesi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD