Frasco melangkah masuk ke kamarnya. Setelah dia membersihkan diri, dia berdiri di hadapan cermin besar yang berada di dalam kamarnya. *** Frasco Si bodoh Kaivan itu mengira aku benar-benar tidur dengan istrinya. Dasar bodoh! Aku harus segera menemukan Elina sebelum orang lain menemukannya. Aku hanya ingin membuat dia aman dan nyaman. Aku tak peduli penilaian Kaivan terhadap sikapku yang over protected terhadap istrinya. Aku menyukainya. Jauh di relung hatiku, aku menginginkan Elina. Aku jatuh cinta padanya. Aku akan melakukan apapun agar Elina bisa berada dalam genggamanku. Aku melihat memar di wajahku, dalam keadaan mabuk pun si berengsek Kaivan masih bisa menghajarku. Harus ku akui bahwa dia memang pesaing yang kuat. Aku akan sangat kewalahan bersaingan dengannya. Di tambah lagi, E