Bab 37

1311 Words
Mesya kembali menghembuskan napasnya dengan kesal. Bagaimana cara memberi tahu pada Adrel mengenai apa yang terjadi? Mesya tidak tahu lagi. Adrel harus tahu apa yang baru saja Mesya alami agar pria itu juga memiliki solusi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Mesya sungguh tidak tahu harus melakukan apa untuk membuat Adrel percaya dengan apa yang terjadi padanya. “Sya, kamu ngomong apa?” Mesya menatap Adrel.. Jadi, pria itu tidak percaya dengan apa yang sudah Mesya katakan? Tidak, Mesya tidak berbohong. Dia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Untuk apa juga dia harus berbohong? Kenyataan yang baru saja dilalui oleh Mesya memang sangat sulit untuk dipercaya. Tapi Mesya memang melihat dirinya sendiri sedang terbaring di atas ranjang tempat tidurnya. Mesya melihat itu semua. Bagaimana mungkin Adrel tidak percaya? Mesya menghembuskan napasnya dengan gusar. Baiklah, kalau memang Adrel tidak percaya, sepertinya Mesya memang harus menyimpan ini semua rapat-rapat. Nanti, kalau waktunya sudah tepat, Mesya akan bertanya pada Dira. Wanita juga ada di sana. Hanya Dira yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mesya sangat tidak ingin kalau kejadian itu terulang kembali. “Aku mau pulang..” Mesya berucap pelan. Dia kembali menatap Adrel yang tampak tidak setuju dengan apa yang Mesya inginkan. Tidak, sekarang Mesya sangat ingin pulang ke kota saja. Mesya tidak ingin berada di rumahnya ini. Mesya takut kalau masih ada banyak kejadian mengerikan yang mungkin saja akan terjadi kalau Mesya tetap berada di tempat ini. Sungguh, Mesya sangat takut. Dia tidak ingin kembali lagi.. Sekarang, yang bisa Mesya lakukan adalah memohon pada Adrel supaya pria itu mau diajak pulang. Adrel sudah melihat bagaimana respon yang diberikan oleh keluarganya terhadap masalah yang menimpa Dira dan juga Mesya. Mereka tampak tidak suka kalau Dira kembali ke tempat ini. Seharusnya Mesya menyadari itu semua sejak awal sehingga sebelum kejadian seperti ini terjadi, Mesya bisa kembali pulang saja ke desa. Jika memang mereka tidak ingin memperbaiki hubungan dengan Dira, sepertinya sama sekali tidak masalah. Dira akan tetap hidup dengan nyaman tanpa perlu bantuan mereka. Mesya tetap menghormati keluarga ini karena bagaimanapun juga, Ibu dan Bapaknya selalu berpesan agar Mesya tidak sampai putus hubungan dengan keluarganya ini. Tidak, Mesya memang tidak akan pernah memutus sebuah hubungan yang sudah terjalin. Apapun yang terjadi, Mesya akan tetap berusaha untuk berhubungan baik dengan keluarganya yang ada di desa. Setelah Bapak dan Ibu meninggal, hanya mereka orang-orang yang akan menyambut Mesya ketika Mesya merasa rindu dengan rumah ini. Tapi, sekarang bukan waktu yang tepat untuk tetap berada di tempat ini. Mesya harus pulang. Apapun yang terjadi nanti, biarlah semua itu terjadi di dalam rumahnya sendiri tanpa diketahui oleh keluarga yang lain. Mesya ingin kembali ke rumahnya yang ada di kota. Mesya memang sangat senang berada di desa. Semua hal yang ada di tempat ini membuat Mesya merasa sangat nyaman. Rasanya seperti kembali ke masa lalu dimana Mesya akan selalu pulang ke rumah ini dengan sambutan hangat dari orang tuanya. Semua itu memang sudah lama berlalu, tapi Mesya akan tetap mengingat apa yang terjadi kalau dia bisa kembali ke rumah ini. Sekarang, ada masalah yang cukup rumit. Mesya tidak ingin merepotkan keluarga yang ada di sini. Lagi pula, mereka juga terlihat tidak senang dengan perkara ini. mungkin memang akan lebih baik kalau Mesya kembali saja ke kota. Tujuan utama datang ke desa adalah untuk menunjukkan pada keluarga di sini kalau Dira sudah memutuskan kembali. Wanita itu ingin memperbaiki apa yang sebenarnya terjadi. Sudah, semuanya sudah baik-baik saja. Mesya sudah merasa kalau Dira telah memperbaiki segalanya. Sekarang, ada masalah yang datang, bukan tanggung jawab keluarga di sini, mereka tidak harus mengurus apapun yang terjadi pada Mesya dan Dira. Baiklah, kalau seperti itu, bukankah lebih baik Mesya kembali saja ke rumahnya yang ada di kota? Mesya bisa melakukan apapun yang dia mau. Tidak perlu memikirkan apa yang mereka katakan. Mungkin, Dira memang menyimpan satu masalah besar yang tidak bisa dikatakan oleh wanita itu. sekarang, saat semua ini terjadi.. sepertinya sudah tidak ada alasan bagi Dira untuk tidak menjelaskan apa yang terjadi. Tidak, Mesya harus mengetahui ada masalah apa dengan kakaknya. Ada satu kejadian mengerikan yang sudah terlanjut terjadi. Mesya tidak akan membiarkan Kakaknya kembali bungkam dan menutupi apa yang sebenarnya terjadi. Tidak, Mesya akan membuat Kakaknya mengatakan apa yang sebenarnya terjadi ketika nanti mereka sudah berada di rumah. “Sya, kita baru sampai di sini—” “Adrel, aku mau pulang..” Mesya tidak lagi sanggup untuk menahan apa yang sedang menghimpit dadanya sekarang. Ada sesuatu yang mengerikan, Mesya sudah melihatnya sendiri. Mesya memang belum tahu apa yang terjadi di sini. Tapi, Mesya tidak sanggup kalau harus menjalani ini semua sekali lagi. Mesya rasa mereka memang harus kembali ke kota dan mulai mencari sumber masalah dari semua ini. Dira.. hanya wanita itu yang bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Mesya tidak sanggup kalau terus bertanya-tanya mengenai apa yang sedang terjadi. Sekarang, sekarang Mesya harus tahu kenapa semua ini terjadi. Kenapa Dira ada di tempat yang sama dengan Mesya saat itu? “Sya, jangan kaya gini..” Mesya berusaha untuk tetap tenang. Tidak, Adrel memang tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Tapi, apakah memang sesulit itu untuk mendengarkan apa yang Mesya inginkan? Lagi pula apa yang diinginkan oleh Adrel? Dira sudah bertemu dengan semua keluarga. Mereka sudah kembali baik-baik saja. Sudah, semuanya sudah selesai. Kenapa Adrel tidak segera ingin kembali ke kota? Mesya memang sudah merasakan kalau ada sesuatu yang tidak benar. Ada hal yang disembunyikan oleh suaminya. Tapi, dengan keadaan seperti ini, Mesya sudah mencoba untuk tenang. Tidak boleh ada pertengkaran tidak berguna di antara mereka. Mesya sedang sangat membutuhkan Adrel saat ini. Mesya menahan semua emosinya yang mulai memuncak karena terus dibuat kesal dengan keputusan yang Adrel buat. Pria itu tidak seperti biasanya. Dia jelas bukan Adrel yang akan selalu mendengarkan pendapat Mesya sebelum membuat keputusan. Tidak, Adrel benar-benar berubah. Untuk sesaat Mesya memang merasa sangat kecewa. Apa yang terjadi dengan suaminya? Apa yang dia sembunyikan? Kenapa tampak sedang gelisah karena sesuatu hal yang sama sekali tidak dia beritahukan pada Mesya. Sudah, Mesya sudah menahan apa yang sangat ingin dia tanyakan pada Adrel karena Mesya tahu, sama seperti yang dilakukan oleh pria itu sebelumnya, dia tetap tidak akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Tidak, Mesya sudah menahan dirinya.. tapi, kenapa Adrel malah berlaku sangat menyebalkan? Mesya hanya ingin pulang. Ingin pulang ke rumahnya.. Memangnya apa yang salah dengan semua itu? Sungguh, Mesya memang sangat senang berada di sini. Tapi Mesya rasa, lebih baik dia segera pulang. Entahlah, selalu ada perasaan buruk yang terus menghampiri Mesya. Sesuatu yang membuat dirinya jadi merasa tidak tenang. Kenapa Adrel tidak mengetahu ketakutan Mesya saat ini? “Adrel, kamu lihat semua yang terjadi? Aku baru mengalami sesuatu yang mengerikan. Aku tahu kalau kamu nggak akan percaya sama aku. Tapi tolong, aku nggak pernah memohon sampai kaya begini karena kamu juga nggak pernah berlaku seperti ini ke aku. Tolong, tolong mengerti sama keadaan aku sekarang” Mesya menatap Adrel yang tampak kehilangan kata-katanya. Sekarang, sudah jelas semua yang Mesya inginkan. Tidak masalah kalau suaminya itu memang masih ingin di sini. Ada hal lain yang terasa lebih.. lebih menakutkan dari yang pernah Mesya lihat. Dulu dia hanya melihat tingkah aneh yang Dira lakukan. Sesekali Mesya memang merasa sangat ketakutan, tapi sekarang.. dia baru saja mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Mesya sangat tidak  suka pada apa yang baru saja menimpa dirinya. Mesya ingin pulang. Dia tidak ingin berada di rumah ini dulu selama beberapa saat. Mesya tidak akan bisa tenang kalau dia belum mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi pada dirinya. Sekarang, hanya Adrel yang Mesya miliki. Biasanya, apapun yang terjadi, Adrel memang akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh Mesya. Tapi, kenapa sekarang seperti ini? Kenapa Adrel tidak mempercayai apa yang Mesya katakan padahal katakutan yang Mesya rasanya sudah sangat nyata dia tunjukkan. Ada hal mengerikan yang sebelumnya sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran Mesya. Tidak, apa yang baru saja menimpa dirinya, semua itu memang sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin dia bisa berada di luar tubuhnya? Mesya melihatnya dengan sangat jelas sehingga Mesya sangat percaya pada hal mengerikan yang bisa dia lihat. Lalu, apa yang dikatakan oleh Dira juga semakin membuat Mesya jadi yakin dengan apa yang terjadi. Bukankah manusia membutuhkan tubuh, jiwa, dan roh untuk hidup? Bagaimana mungkin roh Mesya keluar? Mesya tidak bisa mengerti dengan hal itu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD