...
Ini kali ketiga aku semobil dengan Kak Yo, tapi rasa canggung malah makin menjadi-jadi jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.
Pandanganku lurus ke depan, memfokuskan pada mobil silver yang dikendarai Mbak Rani dan Bang Faisal. Tidak bisa kubayangkan bagaimana canggungnya jika berada di jok belakang dan melihat mereka bermesraan di depan. Maklumlah pengantin baru.
Kak Yo pun diam saja sedari tadi, hanya musik yang keluar dari speaker mobil, menjadi pengalih keheningan. Itu pun diselingi suara host radio, dan juga iklan-iklan. Yang penting ada sesuatu yang Berbunyi di antara kami.
Pemandangan di kanan kiri jalan, sudah mulai terlihat Suasana pegunungan. Melihatnya, perhatian ku teralihkan sejenak, rasanya juga lebih rileks.
Begitu sampai di tempat yang kami tuju, kak Yo pun me
