Usai pencegatan oleh Enny di belakang kampus, dia tidak lagi pulang ke asrama. Bahkan keesokan harinya sepulang dari kampus, barang-barang Enny sudah lenyap dari kamar. Tentunya hal ini menjadi sebuah kehebohan dan berita pun cepat menyebar ke mana-mana. Apalagi semuanya pada tahu kalau terakhir kali dia ribut sama aku.
Sampai akhirnya tiga hari kemudian ada salah satu warga asrama yang mengatakan bahwa Enny keluar dari asrama putri. Dia melihat dengan mata kepala sendiri, Enny menyuruh beberapa temannya untuk mengambil semua barang nya di kamar.
Aku makin takut, mengingat Enny terkhir konflik sama aku. Namun sama sekali aku tiaak menyangka jika responnya seekstrim itu. Nanti kalau Enny mengadu sama orang tuanya gimana?
Aku langsung melaporkan hal ini pada mbak Wanda yang sebelumnya men
